Thursday, June 4, 2009

DATA TEKNIK LOKOMOTIF CC 202


> DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body 17678 mm
3 Jarak antara alat perangkai 18942 mm
4 Lebar badan (body) -
5 Tinggi maksimum 3683 mm
6 Jarak gandar 3632 mm
7 Jarak antar pivot 11404 mm
8 Diameter roda penggerak 1016 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai 759 mm

> BERAT
1 Berat kosong -
2 Berat siap 108 ton
3 Berat Adhesi 108 ton

> MOTOR DIESEL
1 Tipe GM 645 E, 16 silinder
2 Jenis 2 langkah
3 Daya Mesin 2250 HP
4 Daya ke Generator/Converter 2000 HP

> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 6
2 Tipe motor traksi D-29, arus searah
3 Gear ratio 63 : 14
4 Tipe generator AR 6 QAD - D14, arus bolak-balik

> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 80 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 22680 kgf
3 V min kontinyu 14 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m

> Kapasitas
1 Bahan bakar 3800 lt
2 Minyak pelumas 920 lt
3 Air pendingin 832 lt
4 Pasir 340 lt

> Lain-lain
1 Sistem rem Udara tekan
2 Tipe kompresor Gardner denver WBO
at

8 comments:

  1. AnonymousJune 26, 2009 at 9:03 PM

    Kpd. Bpk Hanafi
    dari : Ludvi Arif Wibowo

    ass. Pa kalau boleh saya tau, temperatur pada ruang bakar pada ruang silinder DE mencapai berapa ya, so waktu saya KP, saya pernah lihat terjadi retak pada bag. bibir kepala intake valve lokomotif tipe CC 202. Kemudian apakah ada alat yang digunakan untuk membaca suhu pd ruang silinder DE ?mohon informasinya, terima kasih.
    wass.

    ReplyDelete
  2. AnonymousJune 26, 2009 at 9:06 PM

    kalau tidak keberatan, saya mohon informasinya dikirim ke alamat email saya "putra.indonesia2@gmail.com." terima kasih. Ludvi Arif WIbowo.

    ReplyDelete
  3. AnonymousJuly 6, 2009 at 1:31 AM

    perusahaan pembuatnya kok tidak di cantumkan ?

    ReplyDelete
  4. hanafi spoorwegenJuly 24, 2009 at 4:35 AM

    Suhu ruang bakar mesin diesel itu rata-rata 800 derajat celcius, namun terjadi hanya seketika yaitu pada saat terjadi pembakaran (langkah tenaga).

    Retakan mungkin saja terjadi karena kelelahan logam yang disebabkan kompresi yg sangat tinggi. Dengan perbandingan kompresi 17-21 : 1 (mesin bensin rata-rata hanya 9-11 :1)

    Tidak ada alat utk memantau suhu ruang bakar, karena memang tidak perlukan.

    Semoga cukup jelas.

    ReplyDelete
  5. AnonymousJuly 26, 2009 at 7:21 AM

    Ass. Terima kasih sekali Bapak Hanafi atas informasinya. Ludvi Arif Wibowo. Wass.

    ReplyDelete
  6. nashiruddinAugust 12, 2009 at 6:18 PM

    Pak, lebih baik lagi dicantumkan lokasi pengambilan fotonya dan sejarah singkat loko tersebut. Setahu saya setiap jenis loko ada daerah operasinya. Kalau tahu lokasi, rekan lain juga bisa hunting foto tuk lengkapi koleksi.
    Tanya: apa ada buku yang berisi kisah dan jenis lokomotif yang beroperasi di Indonesia?

    nashiruddin1979@yahoo.com

    ReplyDelete
  7. bambangDecember 5, 2009 at 2:28 AM

    @ nashiruddin

    cek disini

    http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080729072037AASnIIi

    ReplyDelete
  8. UnknownFebruary 19, 2017 at 1:33 PM

    Jadi, sekarang tenaga Lok CC 206 dan 205 sudah setara dengan Lokomotif CC 202. Untuk Lok CC 206, selain kuat dibandingkan Lok CC 202 tapi Lokomotif CC 206 itu bisa dipacu sampai kecepatan maksimum 120 Km/Jam.

    ReplyDelete