Dalam proses bongkar muat di sekitar pelabuhan, diperlukan suatu alat berat mengeluarkan isi dari dalam kapal tersebut, salah satu isinya adalah container (Peti Kemas). Berikut ini adalah beberapa alat berat yang umumnya digunakan untuk mengangkat / memindahkan container dari satu tempat ke tempat yang lainnya :
1. Top Loader,
Digunakan untuk memindahkan dgn cara mengangkat container tsb dgn posisi diambil pada bagian atasnya. Kemudian diletakkan pada tempat yang diinginkan, bisa diatas gerbong PPCW ataupun chasis truk trailer.
2. Side Loader,
Memindahkan dgn cara mengambil container tsb pada posisi dari samping.
3. Super Stacker,
Mengangkat container pada bagian atasnya. Biasanya alat ini paling banyak digunakan di sekitar pelabuhan, karena modelnya yg paling flexibel dan kalo sedang di jalan raya tdk memakan banyak tempat karena ujungnya bisa diluruskan sejajar dgn bodi kendaraan tsb.
4. Tango,
Mengangkat/memindahkan tumpukan container biasanya utk diletakkan di atas chasis truk ataupun gerbong kereta api seperti pada stasiun Jakarta Gudang. (Dahulu pd waktu pelabuhan msh ada rel KA-nya juga digunakan alat ini).
5. Quay Container Crane (QCC),
Digunakan untuk mengambil container yang berada di dalam kapal laut, kemudian diletakkan di pinggiran dermaga dan siap utk diangkut dengan truk. Bisa juga langsung diletakkan di atas rangkaian kereta api gerbong PPCW jika pelabuhan tersebut mempunya rel di pinggiran dermaganya.
6. Harbour Mobile Crane (HMC),
Alat ini juga digunakan utk mengambil container dari dalam kapal laut, namun kebihannya selain lebih tinggi adalah, ujung pengangkut dari alat ini dapat diubah2 bentuknya. Misalnya diganti dgn pengait yang model seperti kail. Ini dapat digunakan utk mengangkat barang2 dari kapal yg bentuknya lebih kecil ataupun ringan.
NB:
Ukuran container ini yang biasa dipergunakan adalah 20', 40' (Dry & High Cube) dan 45'.
Kereta api Indonesia, KRL, Lokomotif, Argo Bromo, Argo Gede, Argo Lawu, Cerita gerbong, Trainset, Wagon, Locomotive shed, station, railway station, train history and train specification
Thursday, October 9, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Berikut ini adalah beberapa profil mengenai kereta api untuk kelas ekonomi : BENGAWAN Kereta api Bengawan merupakan kereta api kelas ekonomi...
-
Kepada rekan-rekan railfan yang ingin lebih mengetahui tentang beberapa singkatan yang lazim digunakan di lingkungan PT KA, berikut ini saya...
-
Masih ada kaitannya dengan wikikeretapi (alias wikinya kereta api, hehe.. maksa dikit lah), kali ini akan dibahas segala macam yang berkaita...
-
Rangkaian kereta api terdiri dari minimal dua unit kendaraan untuk bisa melayani angkutan penumpang atau barang. Hanya bis rel yang bisa ber...
-
Dalam membahas suatu cerita tentang perkeretapian sebenernya ada beberapa istilah yang mungkin kita belum pernah mengetahui sebelumnya, atau...
-
Daftar Nama Stasiun Kereta Api Menurut Abjad di Pulau Jawa dan Beberapa Daerah Lainnya : A Alastuwa = Ata Ambarawa = Abr Andir...
-
Berikut ini adalah beberapa profil mengenai kereta api untuk kelas eksekutif : BIMA Bima adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Ke...
-
Dalam rangka terselenggaranya pengoperasian perjalanan kereta api yang aman, tertib dan lancar, maka semua pergerakan yang ada diaturlah den...
-
Membalik / menggeser / memindahkan posisi wesel pada umumnya dapat dilakukan dengan tiga cara : (I) Pertama, Cara manual dengan menggunakan ...
-
Semarang adalah satu-satunya kota besar di Jawa yang tidak dilayani Staatsspoorwegen (SS). Tapi sebaliknya dilayani oleh tiga perusahaan ker...
2 comments:
NB: Ukuran container ini yang biasa dipergunakan adalah 20", 40" (Dry & High Cube) dan 45".
maap pak.. kalo saya gak salah..
tanda (") itu berarti Inch.
n setau saia.. ukuran kontener dalam kaki atau "feet"
n tandanya itu (')
kalo salah mohon koreksi.. makasih
hehe...
Iya om, maklum salah kutip :D
Mksdnya 20', 40' & 45'.
Thx.
Post a Comment