> DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body 7384 mm
3 Jarak antara alat perangkai 9274 mm
4 Lebar badan (body) 2700 mm
5 Tinggi maksimum 3650 mm
6 Jarak gandar 4500 mm
7 Jarak antar pivot -
8 Diameter roda penggerak 904 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai 760 mm
> BERAT
1 Berat kosong 32 ton
2 Berat siap 34 ton
3 Berat Adhesi 34 ton
> MOTOR DIESEL
1 Tipe -
2 Jenis -
3 Daya Mesin 340 HP
4 Daya ke Generator/Converter 305 HP
> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 1
2 Tipe motor traksi Fried Krupp 2W1L1 - 15
> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 50 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 7140 kgf
3 V min kontinyu -
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m
> Kapasitas
1 Bahan bakar 1050 lt
2 Minyak pelumas 90 lt
3 Air pendingin 225 lt
4 Pasir 300 lt
5 Minyak transmisi 150 lt
> Lain-lain
1 Sistem rem -
2 Tipe kompresor Erhard S Schmer Westinghouse ISO-105
Kereta api Indonesia, KRL, Lokomotif, Argo Bromo, Argo Gede, Argo Lawu, Cerita gerbong, Trainset, Wagon, Locomotive shed, station, railway station, train history and train specification
Sunday, November 23, 2008
DATA TEKNIK LOKOMOTIF D 301
> DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body 7370 mm
3 Jarak antara alat perangkai 8980 mm
4 Lebar badan (body) 2700 mm
5 Tinggi maksimum 3650 mm
6 Jarak gandar 4500 mm
7 Jarak antar pivot -
8 Diameter roda penggerak 904 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai 760 mm
> BERAT
1 Berat kosong 26.6 ton
2 Berat siap 28 ton
3 Berat Adhesi 28 ton
> MOTOR DIESEL
1 Tipe -
2 Jenis -
3 Daya Mesin 340 HP
4 Daya ke Generator/Converter 305 HP
> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 1
2 Tipe motor traksi Fried Krupp 2W1L4 - 15
> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 50 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 5880 kgf
3 V min kontinyu 5 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m
> Kapasitas
1 Bahan bakar 1050 lt
2 Minyak pelumas 90 lt
3 Air pendingin 225 lt
4 Pasir 300 lt
5 Minyak transmisi 150 lt
> Lain-lain
1 Sistem rem -
2 Tipe kompresor Erhard S Schmer Westinghouse ISO-105
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body 7370 mm
3 Jarak antara alat perangkai 8980 mm
4 Lebar badan (body) 2700 mm
5 Tinggi maksimum 3650 mm
6 Jarak gandar 4500 mm
7 Jarak antar pivot -
8 Diameter roda penggerak 904 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai 760 mm
> BERAT
1 Berat kosong 26.6 ton
2 Berat siap 28 ton
3 Berat Adhesi 28 ton
> MOTOR DIESEL
1 Tipe -
2 Jenis -
3 Daya Mesin 340 HP
4 Daya ke Generator/Converter 305 HP
> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 1
2 Tipe motor traksi Fried Krupp 2W1L4 - 15
> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 50 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 5880 kgf
3 V min kontinyu 5 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m
> Kapasitas
1 Bahan bakar 1050 lt
2 Minyak pelumas 90 lt
3 Air pendingin 225 lt
4 Pasir 300 lt
5 Minyak transmisi 150 lt
> Lain-lain
1 Sistem rem -
2 Tipe kompresor Erhard S Schmer Westinghouse ISO-105
Friday, November 21, 2008
KLB Bogie
Pada pagi hari ini, Jum’at tanggal 21 November 2008, merupakan hari yang menyebalkan sekaligus juga mengesankan. Berangkat dari gerbang tol Kebon Jeruk mau ke Tanjung Priok beruntung sekali dapat bis PRIMAJASA yang masih mulus sekali dan interiornya cukup bagus serta AC-nya dingin (biasanya dapetnya kalo nggak bis AJA ya ARIMBI). Sehingga berasa nyaman sepanjang perjalanan. Namun setelah sampai di Tanjung Priok tiba-tiba orang yang gue cari ternyata malah gak ada di tempat. Wah, jadi bt juga nih udah jauh-jauh berangkat koq malah gak ketemu.
Akhirnya gue juga gak mau pusing lah, daripada nungguin dengan waktu yang gak jelas mending langsung aja berangkat ke tempat tongkrongan favorit yaitu dipo JNG. Berangkat dari Tanjung Priok dengan menggunakan bis Patas 43, jurusan Tanjung Priok – Cililitan. Bisnya ngeblong abis-abisan, ditambah suara klakson yang terus menerus sehingga mobil di depannya pada miggir semua. Dan sampailah di Jatinegara, turun di atas jembatan rel kereta api langsung menuju dipo.
Pada saat jalan kaki melewati stasiun Jatinegara tak disangka ternyata ada KLB Bogie yang sedang lewat dari Manggarai, kemudian BLB terlebih dahulu di spoor 3 stasiun Jatinegara. Gak tanggung-tanggung, yang nyusul dua kereta sekaligus yaitu KA Patas Purwakarta dan KA Parahyangan. Ya sudah, mulailah hunting foto di sekitar stasiun tersebut. Sekalian juga tanya ke masinisnya mo kemana KLB ini, dan dia bilang mo dikirm ke INKA, Madiun. Bogie-bogie tersebut diletakkan di atas gerbong PPCW dengan satu gerbong PPCW dapat memuat sebanyak 3 bogie. Kemudian rangkaian KLB Bogie ditarik oleh lokomotif CC20173R.
Dan seperti biasa kereta api apapun yang sedang berhenti di stasiun Jatinegara, selalu ada saja “kambing” yang ikut. Gak cuma kereta penumpang yang dinaiki, gerbong PPCW pun ikut juga ditumpangin ;))
Setelah cukup lama BLB di Jatinegara, KLB Bogie pun siap diberangkatkan.
Selamat jalan KLB Bogie….
Dan gue pun kembali bergegas untuk ke dipo JNG sekalian istirahat dan sholat Jum’at. Setelah maen-maen dari dipo, gue mo balik lagi ke Tanjung Priok naek Patas 43 lagi. Pas lagi lewat stasiun, eh ternyata ada kereta penolong yang abis pulang dinas ditarik sama dua lok sekaligus. Gak tau juga nih abis ada kejadian apaan tadi yah…
Udah gitu naek lah gue ke atas jembatan rel KA, eh ada lagi rangkaian KA Batubara yang sedang membawa kosongan untuk ngambil batubara di Cigading, Merak.
Demikianlah cerita gue dari jalan-jalan iseng ini, yah lumayanlah dapetin momen yang cukup bagus dan bisa menghibur diri gue sendiri, haha.... ;) ;) ;)
Akhirnya gue juga gak mau pusing lah, daripada nungguin dengan waktu yang gak jelas mending langsung aja berangkat ke tempat tongkrongan favorit yaitu dipo JNG. Berangkat dari Tanjung Priok dengan menggunakan bis Patas 43, jurusan Tanjung Priok – Cililitan. Bisnya ngeblong abis-abisan, ditambah suara klakson yang terus menerus sehingga mobil di depannya pada miggir semua. Dan sampailah di Jatinegara, turun di atas jembatan rel kereta api langsung menuju dipo.
Pada saat jalan kaki melewati stasiun Jatinegara tak disangka ternyata ada KLB Bogie yang sedang lewat dari Manggarai, kemudian BLB terlebih dahulu di spoor 3 stasiun Jatinegara. Gak tanggung-tanggung, yang nyusul dua kereta sekaligus yaitu KA Patas Purwakarta dan KA Parahyangan. Ya sudah, mulailah hunting foto di sekitar stasiun tersebut. Sekalian juga tanya ke masinisnya mo kemana KLB ini, dan dia bilang mo dikirm ke INKA, Madiun. Bogie-bogie tersebut diletakkan di atas gerbong PPCW dengan satu gerbong PPCW dapat memuat sebanyak 3 bogie. Kemudian rangkaian KLB Bogie ditarik oleh lokomotif CC20173R.
Dan seperti biasa kereta api apapun yang sedang berhenti di stasiun Jatinegara, selalu ada saja “kambing” yang ikut. Gak cuma kereta penumpang yang dinaiki, gerbong PPCW pun ikut juga ditumpangin ;))
Setelah cukup lama BLB di Jatinegara, KLB Bogie pun siap diberangkatkan.
Selamat jalan KLB Bogie….
Dan gue pun kembali bergegas untuk ke dipo JNG sekalian istirahat dan sholat Jum’at. Setelah maen-maen dari dipo, gue mo balik lagi ke Tanjung Priok naek Patas 43 lagi. Pas lagi lewat stasiun, eh ternyata ada kereta penolong yang abis pulang dinas ditarik sama dua lok sekaligus. Gak tau juga nih abis ada kejadian apaan tadi yah…
Udah gitu naek lah gue ke atas jembatan rel KA, eh ada lagi rangkaian KA Batubara yang sedang membawa kosongan untuk ngambil batubara di Cigading, Merak.
Demikianlah cerita gue dari jalan-jalan iseng ini, yah lumayanlah dapetin momen yang cukup bagus dan bisa menghibur diri gue sendiri, haha.... ;) ;) ;)
Wednesday, November 12, 2008
DATA TEKNIK LOKOMOTIF BB 306
> DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body -
3 Jarak antara alat perangkai 10150 mm
4 Lebar badan (body) 2800 mm
5 Tinggi maksimum 3690 mm
6 Jarak gandar 2200 mm
7 Jarak antar pivot -
8 Diameter roda penggerak 914 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai -
> BERAT
1 Berat kosong 37.5 ton
2 Berat siap 40 ton
3 Berat Adhesi 40 ton
> MOTOR DIESEL
1 Tipe MTU 8 V 396 TC 12
2 Jenis 4 langkah, turbocharger
3 Daya Mesin 857 HP
4 Daya ke Generator/Converter 802 HP
> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 1
2 Tipe motor Voith 6 4 R 42 U 2
> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 75 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 8400 kgf
3 V min kontinyu 10.6 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m
> Kapasitas
1 Bahan bakar 1600 lt
2 Minyak pelumas 446 lt
3 Air pendingin 315 lt
4 Pasir -
5 Minyak transmisi 235 lt
> Lain-lain
1 Sistem rem Udara tekan, parkir
2 Tipe kompresor Knorr VV 450/150 - 3
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body -
3 Jarak antara alat perangkai 10150 mm
4 Lebar badan (body) 2800 mm
5 Tinggi maksimum 3690 mm
6 Jarak gandar 2200 mm
7 Jarak antar pivot -
8 Diameter roda penggerak 914 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai -
> BERAT
1 Berat kosong 37.5 ton
2 Berat siap 40 ton
3 Berat Adhesi 40 ton
> MOTOR DIESEL
1 Tipe MTU 8 V 396 TC 12
2 Jenis 4 langkah, turbocharger
3 Daya Mesin 857 HP
4 Daya ke Generator/Converter 802 HP
> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 1
2 Tipe motor Voith 6 4 R 42 U 2
> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 75 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 8400 kgf
3 V min kontinyu 10.6 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m
> Kapasitas
1 Bahan bakar 1600 lt
2 Minyak pelumas 446 lt
3 Air pendingin 315 lt
4 Pasir -
5 Minyak transmisi 235 lt
> Lain-lain
1 Sistem rem Udara tekan, parkir
2 Tipe kompresor Knorr VV 450/150 - 3
Monday, November 10, 2008
Bogor-Sukabumi in the middle of 2005
Pada pertengahan tahun 2005 saya bersama Saleh, Indra Krisna & Pak Djoko (UNIKA Semarang) beserta beberapa kru dari PT. KA mencoba menelusuri jalur di lintas antara stasiun Bogor hingga Sukabumi dengan menggunakan lori. Pemberangkatan dilakukan pada pagi hari dari stasiun Bogor sekitar pukul 07.30, dan siang harinya barulah sampai di stasiun Sukabumi. Kamipun tdk dapat berlama2 di stasiun Sukabumi, dan harus segera kembali ke Bogor dikarenakan pada sore harinya KRD tujuan Sukabumi harus sudah diberangkatkan dari Bogor. Sementara sepanjang stasiun Bogor-Sukabumi tdk ada tempat yang layak untuk bersilang antara KRD dengan lori tersebut.
Disaat sedang menggunakan lori ini, adalah juga merupakan saat-saat terakhir dimana KRD jurusan Bogor-Sukabumi ini akan segera mengakhiri masa dinasnya. Banyak sekali alasan kenapa KRD Bogor-Sukabumi ini harus "mati" untuk sementara waktu, diantaranya:
* Kondisi KRD itu sendiri yang sudah tidak layak beroperasi.
* Kondisi rel sepanjang jalur itu sendiri yang sudah sangat memprihatinkan.
* Belum lagi beberapa kondisi pemukiman padat penduduk yang sangat rapat sekali dengan rel.
Sehingga mungkin hal inilah yang dijadikan pertimbangan oleh PT KA untuk menonaktifkan jalur tersebut.
Namun untuk saat ini mungkin kita bisa sedikit bergembira, karena akan ada kabar baik untuk jalur tersebut dimana akan diaktifkannya kembali lintas Bogor-Sukabumi di penghujung tahun 2008 ini.
Berikut ini foto beberapa stasiun sepanjang Bogor hingga Sukabumi:
1. Batutulis
2. Maseng
3. Cigombong
4. Cicurug
5. Parungkuda
6. Cibadak
7. Karangtengah
8. Cisaat
9. Sukabumi
Dan setelah di Sukabumi ada hal yang menarik disini, yaitu mengikuti proses pemutaran si lori tersebut di ujung emplasemen stasiun Sukabumi.
Demikian sedikit cerita hasil dari jalan-jalan dengan menggunakan lori milik PT KA.
Disaat sedang menggunakan lori ini, adalah juga merupakan saat-saat terakhir dimana KRD jurusan Bogor-Sukabumi ini akan segera mengakhiri masa dinasnya. Banyak sekali alasan kenapa KRD Bogor-Sukabumi ini harus "mati" untuk sementara waktu, diantaranya:
* Kondisi KRD itu sendiri yang sudah tidak layak beroperasi.
* Kondisi rel sepanjang jalur itu sendiri yang sudah sangat memprihatinkan.
* Belum lagi beberapa kondisi pemukiman padat penduduk yang sangat rapat sekali dengan rel.
Sehingga mungkin hal inilah yang dijadikan pertimbangan oleh PT KA untuk menonaktifkan jalur tersebut.
Namun untuk saat ini mungkin kita bisa sedikit bergembira, karena akan ada kabar baik untuk jalur tersebut dimana akan diaktifkannya kembali lintas Bogor-Sukabumi di penghujung tahun 2008 ini.
Berikut ini foto beberapa stasiun sepanjang Bogor hingga Sukabumi:
1. Batutulis
2. Maseng
3. Cigombong
4. Cicurug
5. Parungkuda
6. Cibadak
7. Karangtengah
8. Cisaat
9. Sukabumi
Dan setelah di Sukabumi ada hal yang menarik disini, yaitu mengikuti proses pemutaran si lori tersebut di ujung emplasemen stasiun Sukabumi.
Demikian sedikit cerita hasil dari jalan-jalan dengan menggunakan lori milik PT KA.
Monday, November 3, 2008
DATA TEKNIK LOKOMOTIF BB 305 (JENBACH)
> DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body 10100 mm
3 Jarak antara alat perangkai 11150 mm
4 Lebar badan (body) 2740 mm
5 Tinggi maksimum 3700 mm
6 Jarak gandar 2000 mm
7 Jarak antar pivot 2000 mm
8 Diameter roda penggerak 5700 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai 775 mm
> BERAT
1 Berat kosong 33.7 ton
2 Berat siap 35 ton
3 Berat Adhesi 35 ton
> MOTOR DIESEL
1 Tipe NRTD-6-B1, Komatsu - Cummins
2 Jenis 4 langkah
3 Daya Mesin 335 HP
4 Daya ke Generator/Converter 320 HP
> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 1
2 Tipe motor Twindisc Niigata, TDN 22 - 2002
> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 50 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 7350 kgf
3 V min kontinyu 5.5 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m
> Kapasitas
1 Bahan bakar 1000 lt
2 Minyak pelumas -
3 Air pendingin -
4 Pasir 250 lt
5 Minyak transmisi -
> Lain-lain
1 Sistem rem Udara tekan, parkir
2 Tipe kompresor Westinghouse type C-1200
DATA TEKNIK LOKOMOTIF BB 305 (CFD)
> DIMENSI
1 Lebar sepur (track gauge) 1067 mm
2 Panjang body -
3 Jarak antara alat perangkai 12780 mm
4 Lebar badan (body) 2870 mm
5 Tinggi maksimum 3500 mm
6 Jarak gandar 2200 mm
7 Jarak antar pivot 6000 mm
8 Diameter roda penggerak 914 mm
9 Diameter roda idle -
10 Tinggi alat perangkai 770 mm
> BERAT
1 Berat kosong 48 ton
2 Berat siap 52 ton
3 Berat Adhesi 52 ton
> MOTOR DIESEL
1 Tipe MTU 12 V 652 TB 11
2 Jenis 4 langkah, turbocharger
3 Daya Mesin 1550 HP
4 Daya ke Generator/Converter 1410 HP
> MOTOR TRAKSI/CONVERTER
1 Jumlah motor traksi 1
2 Tipe motor Voith L 720 r U 2
> PERFORMANSI
1 Kecepatan maksimum 120 km/jam
2 Gaya tarik maksimum (adhesi) 10920 kgf
3 V min kontinyu 20 km/jam
4 Jari-jari lengkung terkecil 80 m
> Kapasitas
1 Bahan bakar 2900 lt
2 Minyak pelumas 165 lt
3 Air pendingin 750 lt
4 Pasir 100 lt
5 Minyak transmisi 350 lt
> Lain-lain
1 Sistem rem Udara tekan, parkir
2 Tipe kompresor 243 VC 78
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Berikut ini adalah beberapa profil mengenai kereta api untuk kelas ekonomi : BENGAWAN Kereta api Bengawan merupakan kereta api kelas ekonomi...
-
Kepada rekan-rekan railfan yang ingin lebih mengetahui tentang beberapa singkatan yang lazim digunakan di lingkungan PT KA, berikut ini saya...
-
Masih ada kaitannya dengan wikikeretapi (alias wikinya kereta api, hehe.. maksa dikit lah), kali ini akan dibahas segala macam yang berkaita...
-
Rangkaian kereta api terdiri dari minimal dua unit kendaraan untuk bisa melayani angkutan penumpang atau barang. Hanya bis rel yang bisa ber...
-
Dalam membahas suatu cerita tentang perkeretapian sebenernya ada beberapa istilah yang mungkin kita belum pernah mengetahui sebelumnya, atau...
-
Daftar Nama Stasiun Kereta Api Menurut Abjad di Pulau Jawa dan Beberapa Daerah Lainnya : A Alastuwa = Ata Ambarawa = Abr Andir...
-
Berikut ini adalah beberapa profil mengenai kereta api untuk kelas eksekutif : BIMA Bima adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Ke...
-
Dalam rangka terselenggaranya pengoperasian perjalanan kereta api yang aman, tertib dan lancar, maka semua pergerakan yang ada diaturlah den...
-
Membalik / menggeser / memindahkan posisi wesel pada umumnya dapat dilakukan dengan tiga cara : (I) Pertama, Cara manual dengan menggunakan ...
-
Semarang adalah satu-satunya kota besar di Jawa yang tidak dilayani Staatsspoorwegen (SS). Tapi sebaliknya dilayani oleh tiga perusahaan ker...