(I) Pertama,
Selain itu sinyal penunjuk wesel (berbentuk eblek berwarna putih seperti bendera) yang terdapat pada ujung atas tiang pemindah wesel, berfungsi untuk membantu sang masinis agar dapat melihat dan mengetahui ke arah mana kereta api akan berbelok. Sehingga dapat mengatur kecepatan dan proses pengeremannya.
Masih cara memindahkan posisi wesel dengan cara manual, pada foto wesel disamping kanan menunjukkan bagaimana posisi batang pentolan yang sedang dalam keadaan tertidur. Namun sangat disayangkan tiang sinyal yang dapat berfungsi membantu pandangan masinis dari kejauhan tampaknya sudah hilang. Entah ini apakah ulah manusia, oknum atau memang mungkin sengaja ditiadakan karena dianggap tidak perlu.
Keuntungan:
* posisi lidah wesel dapat langsung dilihat secara kasat mata dari dekat.
Kerugian:
* lebih memakan waktu, karena harus ada orang yang datang untuk memindahkannya.
(II) Kedua,
Dengan menggunakan kawat dan dioperasikan dari jarak jauh. Model seperti ini tentunya akan lebih menghemat waktu dibandingkan dengan cara pertama. Karena dapat dikendalikan secara terpusat dari dalam rumah sinyal ataupun stasiun. Beberapa stasiun di pulau Jawa masih banyak yang menggunakan model kawat sampai sekarang, walaupun kelak suatu saat akan habis tergantikan oleh sistem elektrifikasi.
+Rumah+Sinyal.jpg)
Sinyal penunjuk wesel (seperti eblek, berbentuk belah ketupat warna putih & lingkaran warna hijau, menempel saling berlawanan) yang berada persis disamping lidah wesel juga berfungsi bagi masinis untuk mengetahui kemana arah kereta. Jika dari arah datangnya kereta api masinis yang dari kejauhan melihat posisinya berwarna putih, maka dapat dipastikan KA akan memasuki spur lurus. Sedangkan jika dari posisi yang sama namun masinis melihat ebleknya berwarna hijau, maka KA pasti akan memasuki spur belok (bisa kiri ataupun kanan) dan masinis harus mengurangi kecepatannya.
Keuntungan:
* pemindahan wesel dapat dilakukan dari satu tempat yaitu stasiun.
* tuas yang ada bisa dijadikan alat fitness bagi petugas yang menggerakkan wesel.
Kerugian:
* rawan disabotase, bisa karena iseng atau karena mengandung komponen logam yang berharga jual tinggi.
(III) Ketiga,
Pada mekanisme pembalikan wesel baik dengan menggunakan kawat atau motor listrik, sebagai pengganti pemberat perlu ada pengaman sehingga wesel tetap dalam posisi sempurna walaupun kawat penarik tersebut putus.
model elektrik yang mengakibatkan pergerakan wesel menjadi berjalan tidak sempurna, misalnya karena motor listrik terendam banjir atau yang lainnya (biasanya sering disebut dengan istilah Gangguan Wesel). Maka petugas setempat harus siap turun tangan langsung ke lokasi dimana wesel yang bermasalah tersebut berada. Hal ini tentunya akan banyak menyita waktu, karena motor listrik yang terdapat dalam kotak pemindah wesel harus diputar secara manual dengan menggunakan engkol. Tidak sampai disitu saja, engkol yang sudah dimasukkan ke dalam celah kotak wesel harus diputar sebanyak 30 kali putaran atau lebih.Cukup pegal memang untuk tangan kita, walaupun beban putarannya tidak terlalu berat. Disinilah dapat dipastikan bahwa perjalanan kereta api yang akan melewati lintas ini akan terganggu, yaitu mengakibatkan molornya waktu perjalanan kereta api.
Kalau mau tau lebih jelas ceritanya, silahkan tanya saja kepada petugas setempat… :D :D
Hal yang perlu diperhatikan sebagai penumpang kereta api ketika terjadi gangguan wesel ini adalah kita harus bersabar, karena bagaimanapun juga lamanya waktu kita menunggu tentu adalah demi KESELAMATAN kita bersama sepanjang perjalanan dengan menggunakan alat transportasi kereta api.
Sekian.
2 comments:
Awesome information..
Keep writing and giving us an amazing information like this..
BW gan kunjungi nyapnyap.com
terima kasih ilmunya sangat membantu
Post a Comment