Tak ubahnya seperti perusahaan yang sudah terbiasa dengan proses “likuidasi” ataupun “merger”, dalam hal nama kereta api pun juga mengalami hal yang demikian. KA Parahyangan dengan relasi Bandung – Jakarta (PP) menjadi salah satu contohnya.
Di saat-saat terakhir menjelang di likuidasi-nya nama KA Parahyangan, kamipun mencoba untuk terakhir kalinya menaiki KA Parahyangan dimana KA tersebut akan melakukan perjalanan terakhirnya pada hari senin tanggal 26 April 2010 dan resmi ditutup pada tanggal 27 April 2010.
Di pagi buta tepat pukul 05.00, kami sudah mulai berdatangan di stasiun Gambir lantai 3 pada peron 1-2, sekaligus ikut melepas keberangkatan KA Parahyangan menuju Bandung yang pertama pada pukul 05.30. Disana telah siap para crew RCTI berikut reporternya bernama Ajeng Kamaratih, untuk mengadakan liputan langsung dari stasiun Gambir yang ditayangkan pada acara Nuansa Pagi Akhir Pekan. Liputan yang bertemakan “berakhirnya KA Parahyangan” ini tampaknya cukup banyak membuat sedih para penggunanya. Namun dari hasil perbincangan antara reporter bersama pihak PT KA, ternyata KA Parahyangan ini melakukan penggantian nama yaitu menjadi KA Argo Parahyangan. Dimana nantinya KA Argo Parahyangan selain kelas eksekutif masih terdapat juga kelas bisnisnya karena ini adalah hasil “merger” dari KA Argo Gede dengan KA Parahyangan. Jadi tarif KA untuk Jakarta – Bandung dan sebaliknya masih tetap terjangkau. Dan sejarah akan nama “parahyangan” pun tetap dipergunakan.
Setelah selesai liputan, kamipun menyempatkan diri untuk berfoto bareng dengan para crew RCTI. Perjalanan menuju Bandung akan kami ikuti pada keberangkatan KA Parahyangan pukul 08.30 dari stasiun Gambir atau KA 66.
Tak disangka ternyata di hari itu tiket KA Parahyangan langsung habis terjual seluruhnya. Seluruh anggota komunitas pencinta kereta api berkumpul di setiap sudut rangkaian kereta yang ada. Keretapun terisi penuh penumpang. Sebagai kenang-kenangan tiket KA Parahyangan terakhir, kamipun meminta kepada bapak kondektur untuk menandatangani tiket yang ada. Sesuatu yang mungkin agak tidak lazim dilakukan oleh kondektur, karena biasanya tiketnya dibolongin atau dicoret dengan tinta pulpen. Dan juga mengambil foto para crew Kereta Makan (KM) Parahyangan.
Sepanjang perjalanan dengan menggunakan KA 66 ini ternyata juga diikuti oleh crew SCTV dari stasiun Gambir hingga Bandung. Kali ini reporternya adalah seorang wanita cantik yang bernama Anastasya Putri. Cukup banyak dia mewawancarai penumpang di dalam KA Parahyangan, yang ternyata ditayangkan pada acara Liputan 6 Siang.
http://is.gd/bIgrf
Sungguh suatu perjalanan yang sangat luar biasa di hari itu. Dimana terdapat lebih dari 150 Railfan berkumpul menjadi satu di dalam KA Parahyangan. Semoga cerita ini dapat menjadi suatu pengalaman tersendiri bagi yang mengikutinya.
KA PARAHYANGAN
31 JULI 1971 – 26 APRIL 2010
Kami Akan Selalu Mengenangmu………
Kereta api Indonesia, KRL, Lokomotif, Argo Bromo, Argo Gede, Argo Lawu, Cerita gerbong, Trainset, Wagon, Locomotive shed, station, railway station, train history and train specification
Tuesday, April 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Berikut ini adalah beberapa profil mengenai kereta api untuk kelas ekonomi : BENGAWAN Kereta api Bengawan merupakan kereta api kelas ekonomi...
-
Kepada rekan-rekan railfan yang ingin lebih mengetahui tentang beberapa singkatan yang lazim digunakan di lingkungan PT KA, berikut ini saya...
-
Masih ada kaitannya dengan wikikeretapi (alias wikinya kereta api, hehe.. maksa dikit lah), kali ini akan dibahas segala macam yang berkaita...
-
Rangkaian kereta api terdiri dari minimal dua unit kendaraan untuk bisa melayani angkutan penumpang atau barang. Hanya bis rel yang bisa ber...
-
Dalam membahas suatu cerita tentang perkeretapian sebenernya ada beberapa istilah yang mungkin kita belum pernah mengetahui sebelumnya, atau...
-
Daftar Nama Stasiun Kereta Api Menurut Abjad di Pulau Jawa dan Beberapa Daerah Lainnya : A Alastuwa = Ata Ambarawa = Abr Andir...
-
Berikut ini adalah beberapa profil mengenai kereta api untuk kelas eksekutif : BIMA Bima adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Ke...
-
Dalam rangka terselenggaranya pengoperasian perjalanan kereta api yang aman, tertib dan lancar, maka semua pergerakan yang ada diaturlah den...
-
Membalik / menggeser / memindahkan posisi wesel pada umumnya dapat dilakukan dengan tiga cara : (I) Pertama, Cara manual dengan menggunakan ...
-
Semarang adalah satu-satunya kota besar di Jawa yang tidak dilayani Staatsspoorwegen (SS). Tapi sebaliknya dilayani oleh tiga perusahaan ker...
3 comments:
Mas Hanafi diwawancarai juga ya.
wah pada jadi seleb blog nih.. salam kenal. n titip backlink
31 tahun pengabdian...
Post a Comment