Sesampainya di pinggir rel dekat jembatan kalimenur, kamipun mencari posisi masing-masing untuk mendapatkan tempat yang pas dalam mengambil foto kereta api yang melewati jalur tesebut.
Pertama kali sampai disana tidak lama kemudian datanglah kereta Pasundan dari arah barat (relasi Bandung – Surabaya Gubeng) yang telah meninggalkan kami pada posisi tepat dia atas di atas jembatan kalimenur.
Kemudian di belakang rangkaian KA Pasundan datanglah lagi KA Lodaya dari Bandung yang sedang menuju Solo.
Dan tak lama kemudian dari arah timur, tepatnya dari stasiun Rewulu datang lagi KA Ketel BBM yang membawa rangkaian kosongan untuk dibawa ke stasiun Cilacap, yang akan dimuat BBM disana.
Setelah cukup lama menunggu sayapun mulai jenuh dengan posisi yang sama, dan mencoba untuk mencari tempat yang lain, ya itu dengan berjalan kaki menyusuri rel menuju jembatan kalimenur. Pada saat di atas jembatan tersebut datanglah rangkaian KA Fajar Utama Yogyakarta dari barat, yang telah berangkat dari stasiun Pasar Senen sekitar pukul 06.20 pagi dan akan menuju stasiun Tugu, Yogyakarta.
Di saat ingin meniggalkan jembatan untuk kembali pulang, ternyata datang rangkaian KRD Prameks (Prambanan Ekspres) dari Yogyakarta yang sedang menuju stasiun Kutoarjo.
Setelah cukup puas di sekitar jembatan kalimenur, kamipun segera kembali pulang ke Yogyakarta, namun dengan tetap sambil menyusuri pinggiran rel. Dan berhenti sebentar di Stasiun Sentolo, ketemu dengan rangkaian KLB Rel yang sedang stabling di sepur 1.
Dalam perjalanan pulang ini kami melewati jembatan sungai Progo, dan kebetulan tak lama kami nongkrong di sekitar jembatan tersebut datanglah KA Taksaka yang berangkat dari stasiun Gambir, Jakarta, menuju stasiun Tugu, Yogyakarta.
Di sekitar Rewulu kami sempat melewati rel yang akan masuk ke depo Pertamina, namun sayangnya pintu tertutup cukup rapat, karena merupakan Resrticted Area. Dan dapatlah foto seadanya.
Dan tempat terakhir persinggahan kami sebelum sampai di kota Yogyakarta adalah stasiun Rewulu. Disana kami bertemu dengan rangkaian KA Dwipangga (relasi GMR-SLO) dan juga KA Progo (relasi LPN-PSE).
Demikianlah cerita yang dapat dicurahkan isinya pada waktu saya melakukan perjalanan untuk hunting foto di sekitar jembatan kalimenur dan sekitarnya pada bulan februari tahun 2008.
2 comments:
Gambarna bagus-bagus . . .
salam kenal yah
Salam kenal juga.
Terimakasih.
Post a Comment